Beranda International 32 Hari Terombang-ambing di Lautan Pasifik, 4 Orang Selamat

32 Hari Terombang-ambing di Lautan Pasifik, 4 Orang Selamat

0
32 Hari Terombang-ambing di Lautan Pasifik, 4 Orang Selamat

22 Desember 2019 lalu sebuah kapal bertolak dari Bouganville, Papua New Guinea menuju Carteret Island yang berjarak 100km dengan membawa 12 orang penumpang.
Kepergian mereka ke pulau tersebut untuk merayakan Natal.

Namun sayangnya di tengah perjalanan kapal itu terbalik. Penumpang berusaha membalikkan kapal namun gagal karena terlalu berat, hingga akhirnya 8 orang dari mereka tewas.

4 orang selamat dari insiden ini adalah seorang wanita dengan anaknya berusia 12 tahun, pria berusia 20 tahun dan seorang pria lainnya yang sudah diidentifikasi sejauh ini bernama Dominic Stally. Stally yang masih dalam kondisi trauma sehingga belum banyak bisa memberikan kronologi lebih mendetil.

Di antara penumpang tewas merupakan sepasang suami istri dan bayinya. Pasangan ini sempat menitipkan bayi mereka kepada Stally namun tidak lama kemudian bayi ini meninggal.”Akulah yang memegang bayi itu, tapi kemudian ia meninggal juga.”

Dia sangat sedih karena tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan mereka. Jasad penumpang yang meninggal terpaksa dilepaskan ke laut.

Stally dan penumpang selamat lainnya sempat beberapa kali melihat kapal nelayan lewat, namun mereka terlalu jauh untuk melihat kapalnya.
Hingga akhirnya setelah 32 hari terombang-ambing di Lautan Pasifik, seorang nelayan melihat kapalnya.
“Kami dijemput oleh kapal nelayan yang berdekatan dengan New Caledonia, di kapal itu kami diberi makan dan kemudian diturunkan di Honiaa, ibukota Kepulauan Solomon pada 8 Fabruari 2020.

Lebih sebulan terombang-ambing di tengah lautan, mereka bertahan dengan mengonsumsi kelapa dan airnya serta air hujan yang ditampung. Namun tidak dijelaskan dari mana mereka mendapatkannya.

Sumber: Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini