Amerika memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Keputusan tersebut diambil oleh Presiden Donald Trump pada hari Jumat kemarin waktu Amerika. Trump, dalam pengumumannya, mengatakan bahwa keputusan pisah itu diambil setelah melihat kinerja WHO menangani virus Corona (COVID-19) dan kedekatannya dengan Cina.
“Kami sudah membuat langkah reforma yang harus dilakukan WHO (terkait perbaikan kinerja), namun mereka menolak untuk bertindak,” ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 30 Mei 2020 lalu.
Pemutusan hubungan tersebut menjadi langkah baru dari Trump usai menarik donasinya dari WHO. Pertengahan April lalu, Trump menahan donasi ke WHO, yang besarnya US$ 400 juta, karena kecewa dengan kinerja organisasi tersebut. Trump berjanji akan mengembalikannya apabila WHO mau berbenah.
China memberikan pun akhirnya komentar atas penarikan diri Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah negeri tirai bambu menyatakan, langkah tersebut akan berdampak luar biasa bagi negara-negara berkembang.
“Kami sedang mendesak masyarakat internasional agar meningkatkan dukungan kepada WHO,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam konferensi pers di Beijing, Rabu (8/7).
Amerika Serikat memutuskan untuk menarik diri dari keanggotan WHO. Langkah tersebut sebagai bentuk kekecewaan negeri Paman Sam pada badan PBB itu dalam menangani pandemi Covid-19.
“Kongres telah menerima pemberitahuan bahwa presiden (Donald Trump) secara resmi menarik Amerika Serikat dari WHO di tengah pandemi (Covid-19). Trump menyebut respons (WHO) terhadap Covid-19 kacau dan tidak koheren,” kata senator dari Partai Demokrat, Robert Menendez, dikutip CNN, Rabu (8/7).
Meski demikian, mundurnya Amerika Serikat dari WHO dikecam berbagai pihak karena keputusan tersebut tidak melindungi hidup atau kepentingan orang Amerika terutama di masa pandemi.
“(WHO) ini tidak akan melindungi hidup atau kepentingan orang Amerika. Hanya membuat orang Amerika sakit dan kesepian,” ujarnya.
PBB mengonfirmasi telah menerima surat resmi pengunduran diri AS sepanjang tiga kalimat. Adapun penarikan diri negara donatur terbesar WHO itu efektif terhitung mulai tahun depan.