
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) periode pertama pada 11-25 Januari 2021. Kepala Negara menyinggung kasus covid-19 yang terus meningkat.
“Ada PPKM ekonomi turun, sebetulnya enggak apa-apa asal covid-19 juga turun. Tapi ini enggak,” ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) tentang pendisiplinan melawan covid-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 31 Januari 2021.
Jokowi meminta ada hitung-hitungan soal evaluasi kebijakan itu. Sehingga, formula penangangan covid-19 bisa tepat sasaran.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyadari belum ada formula yang tepat di seluruh negara untuk menekan laju penularan. Tetapi, Jokowi meminta formula pas untuk kebijakan nasional.
“Tolong ini betul-betul dikalkulasi, dihitung. Sehingga kita mendapatkan sebuah formula,” ujar dia.
Di sisi lain, Jokowi juga berharap peningkatan kasus covid-19 bisa ditekan dengan kehadiran vaksin covid-19. Vaksinasi akan digenjot untuk memulihkan situasi yang membuat ‘babak belur’ sejumlah sektor.
“Kita harapkan di Februari 2021 ini betul-betul kita kepung dengan vaksinasi,” tegas Jokowi.
Pemerintah memberlakukan PPKM pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali. Kebijakan ini sudah masuk perpanjangan kedua yakni mulai 26 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021.