Kekeyi Putri Cantika yang akrab dipanggil Kekeyi kembali menjadi pembahasan netizen Indonesia setelah merilis lagu berjudul “Keke Bukan Boneka”.
Beberapa saat setelah dirilis, lagu tersebut langsung memuncaki trending topic youtube Indonesia serta ramai diperbincangkan di berbagai sosial media sehingga menjadi trending topic di mana-mana.
Dalam video musik pertamanya itu, Kekeyi tampil bak boneka dengan memakai gaun panjang beraksen bunga dilengkapi dengan kerudung dan rambut wig berwarna senada.
Hal ini tentunya cukup mengherankan mengingat konsep video music yang dibuat kekeyi terbilang sangat sederhana, terlihat minim latihan dan suara kekeyi yang tidak sebaik penyanyi-penyanyi Indonesia pada umumnya.
Sampai saat ini, video berdurasi 3.26 detik itu sudah ditonton 6,4 juta dan sudah memiliki komentar berjumlah 203.120 dan masih menunduduki Trending topic pertama youtube Indonesia mengalahkan posisi trending lagu Sour Candy milik penyanyi internasional Lady Gaga yang berkolaborasi dengan Blackpink.
Sayangnya dibalik kesuksesannya, lagu yang dirilis dua hari lalu ini tidak terlepas dari kontroversi. Terdapat kemiripan dengan lagu ciptaan Novi Umar yang dinyanyikan oleh penyanyi Rinni Wulandari. Dalam Video yang diunggahnya di Instagram, Novi Umar mengungkapkan bahwa ia memaklumi Kekeyi yang belum mengerti arti dari karya cipta seseorang.
“Saya mungkin akan memaklumi si penyanyi ini karena memang bukan penyanyi yang sudah memiliki banyak album atau sekian banyak single,” tulis Novi Umar.
“Jadi mungkin dia tidak paham tentang karya cipta, hak kekayaan intelektual seseorang,” sambungnya. Hanya saja ada satu hal yang disesali oleh Novi Umar adalah pihak manajemen atau label tempat Kekeyi merilis lagu pertamanya itu, seharusnya lebih paham.
Dia berharap dengan masalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa penting menghargai karya cipta orang lain.
“Sekali lagi saya mohon maaf serta bukan bermaksud tidak baik kepada @rahmawatikekeyiputricantikka23 saya hanya ingin ini menjadi pembelajaran utk semua orang betapa pentingnya menghargai karya cipta orang lain,” tulisnya.
