
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan pasukan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak pada hari ini Sabtu (9/1/2020). Titik terakhir pesawat tersebut di Pulau Laki.
“Basarnas sedang bergerak dengan semua unsur area diperkirakan,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat dikonfirmasi iNews.id, Sabtu.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto membenarkan adanya hilang kontak pada pesawat Sriwijaya Air. Dengan kata lain, pesawat tersebut hilang sekitar satu jam setelah take off.
“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie, Sabtu (9/1).
Kemenhub, kata Novie, terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi peristiwa itu.
Berdasarkan data Flight Radar, pesawat tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta dan tak ada komunikasi saat berada di Perairan Kepulauan Seribu.