Panglima TNI Jelaskan 3 Pendekatan Hadapi Aksi KKB di Papua

0
80

Theindopost.com- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya menggunakan tiga strategi pendekatan dalam menangani situasi keamanan di Papua.

“TNI masih tetap melaksanakan operasi di sana dalam rangka tertib sipil dan membackup tugas-tugas kepolisian karena memang lebih mengedepankan pada penegakan hukum. Kemudian, ini kami laksanakan melalui tiga pendekatan,” kata Laksamana Yudo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 2 Februari.

Yudo menjelaskan, pendekatan pertama menggunakan soft approach, yakni pendekatan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.

Selanjutnya pendekatan kedua, kata dia, ialah menggunakan culture approach, yakni pendekatan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan.

“Kami melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan, bakti sosial, dan sebagainya. Ini khusus untuk daerah-daerah yang kami nilai tingkat keamanannya masih kondusif,” ujarnya.

Kemudian, pendekatan ketiga menggunakan hard approach, yakni pendekatan melalui operasi tegas yang digunakan pada daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi saat berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) maupun kelompok separatis teroris.

“Kami melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata; karena memang kami pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kami laksanakan dengan tegas. Tapi tetap, apabila tertangkap, ya kami serahkan kepada polisi untuk diproses hukum,” jelasnya.

Dia juga menuturkan, telah memetakan tingkat kerawanan daerah-daerah di Papua untuk menyesuaikan dengan pendekatan yang akan digunakan TNI di daerah tersebut.

“Di situ kami petakan, sehingga para prajurit juga kami atur mana yang melaksanakan soft, culture, maupun mana prajurit-prajurit yang melaksanakan hard approach,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here