Hingga saat ini, Polda Jawa Tengah masih mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan anggota polisi berinisial SY.
Usai menabrak rumah warga dengan mobil yang dikendarainya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5) malam, Kapolsek Rembang Iptu SY, sempat tak mengaku jika ia yang telah menabrak.
Tidak hanya menyebabkan kerugian materiil, kecelakaan tersebut juga menewaskan dua korban. Akibat kecelakaan tersebut, dua penghuni rumah yakni balita berusia 3 tahun dan neneknya, YS (50) tewas di lokasi, usai dihantam mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi L 1476 GK yang dikendarai oleh Iptu SY.
Saat kejadian, Iptu SY diduga mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk. Hal ini diungkapkan oleh Mahfudz, orangtua balita tiga tahun yang tewas setelah ditabrak oleh mobil Iptu SY.
Kata Mahfudz, usai menabrak rumah mertuanya, Iptu SY sempat tak mengakui kalau dia pengemudi mobil tersebut. “Awalnya dia (SY) tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari,” kata Mahfudz.
ia juga menduga bahwa, kapolsek itu mengeudikan mobil dalam keadaan mabuk. “mulutnya bau alcohol, ngomongnya nggak jelas seperti orang mabu,” ujarnya yang shock karena anak dan mertuanya tewas dalam kejadian tersebut.
Iptu SY sendiri kini sedang ditahan dan jabatannya terancam dicopot.
