Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, kembali mengungkap hal yang mengejutkan publik. Dia mengaku dirinya dan Harry telah menikah tiga hari sebelum pernikahan resmi kerajaan, Royal Wedding, pada 19 Mei 2018.
Artinya, pernikahan mereka di Kastil Windsor yang dihadiri tamu penting kerajaan dan masyarakat Inggris itu hanya upacara seremonial belaka bagi mereka berdua. Meghan mengaku, dia dan Harry ingin mengikatkan janji suci dengan cara mereka sendiri.
“Tiga hari sebelum pernikahan resmi, kami telah menikah. Tidak ada yang tahu itu, kami menelepon Uskup Agung di Kota Canterbury, dan mengatakan kami ingin mengikatkan janji persatuan di antara kami,” ucap Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey di CBS, dikutip dari Mirror, Senin (8/3/2021).
Sejak awal mereka telah menentukan jalan mereka sendiri, dan memilih menikah secara sembunyi pada hari Rabu (16/5/2018) sebelum pernikahan spektakuler mereka. Banyak hal yang sebelumnya ditutupi, yang akhirnya dibongkar oleh Meghan dan Harry.
Pasangan itu mengejutkan keluarga kerajaan pada Januari 2020 dengan mengumumkan akan mundur dari peran resmi kerajaan dan memilih kehidupan baru. Bulan lalu, mereka resmi keluar dari tugas kerajaan.
Meghan membeberkan berbagai intimidasi yang dia hadapi, hingga pernah berniat bunuh diri. Salah satunya, ada kekhawatiran dari kalangan keluarga Kerajaan Inggris mengenai warna kulit putra mereka, Archie, sebelum dilahirkan. Hal itu, kata dia, cukup menjelaskan mengapa Archie tidak diberi gelar pangeran.
Atas berbagai tekanan yang mereka alami, Harry merasa dikecewakan oleh ayahnya Pangeran Charles. Dia merasa yakin bahwa mendiang ibunya, Putri Diana, akan marah dan kesal jika melihat cara keluarga Kerajaan Inggris memperlakukan Meghan.
