Beranda Uncategorized Vaksin COVID-19 Bukan Untuk Anak-anak

Vaksin COVID-19 Bukan Untuk Anak-anak

0
Vaksin COVID-19 Bukan Untuk Anak-anak

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa vaksin virus corona atau Covid-19 yang ada saat ini hanya berlaku untuk usia 18 tahun ke atas.

“Dari informasi terakhir, tadinya vaksin Covid-19 yang ada ini berlaku untuk usia pada 18 tahun sampai 59 tahun, tetapi dari konfirmasi terakhir usia di atas 59 sudah bisa menerima vaksin ini,” ujar Erick dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 itu memiliki jangka waktu antara enam bulan hingga dua tahun. “Jadi bukan vaksin yang disuntik selamanya,” ucap Erick.

Erick juga menambahkan, untuk vaksin Covid-19 usia di bawah 18 tahun, termasuk anak-anak masih terus dikembangkan dan berproses.

Saat ini, Erick Thohir yang juga Menteri BUMN mengatakan, BUMN farmasi Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan internasional, seperti Sinovac dari China dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 untuk mengembangkan vaksin.

“Dengan Sinovac, kita menekankan bahwa kita ingin bekerja sama tidak hanya dalam proses memproduksi tetapi juga kita ingin adanya transfer teknologi untuk penggunaan atau juga producing daripada vaksin Covid-19 ini,” kata dia.

Sementara dengan G42, lanjut dia, fokus pada pengembangan produk vaksin Covid-19 dan juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran dan distribusi.

“G42 memang pada saat ini sudah melakukan uji klinis sendiri di UEA kepada 45 ribu relawan dari 85 suku bangsa. Karena itu kami mengutus tim ke UAE sebagai reviewer untuk mensinkronisasikan sistem,” ujar Erick.

“Saya mendapat laporan sistemnya berjalan dengan baik dan sepertinya BPOM kita bisa menerima uji klinis yang berjalan di UEA,” kata dia lagi.

Bagaimana menurut kalian? Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar, ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini