TheIndopost – Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan merasa pemerintah tidak adil dengan kebijakan larangan mudik, sedangkan WNA China boleh datang.
“Kenapa yang disuruh Putar balik hanya pemudik saja ? bagaimana dengan WNA China? Apakah disuruh putar balik ke negara asalnya juga?” tutur Ricky pada akun twitternya, Jum’at (7/5).
Dirinya menganggap pemerintah jahat dengan rakyat sendiri karena tidak mampu berbuat adil.
“Pemerintah berlaku tidak adil terhadap rakyatnya sendiri. Kita ini Bangsa Apa? kok jahat sama rakyat sendiri,” tukasnya.
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Arya Pradhana Anggakara belum mengetahui kedatangan 171 WNA asal Cina melalui Bandara Soekarno-Hatta. Masuknya ratusan WN Cina pada Kamis siang ini terjadi pada masa pengetatan pergerakan orang menjelang Idul Fitri.
“Perlu saya konfirmasi dulu,” kata Arya saat dihubungi, Kamis 6 Mei 2021.
171 WNA asal Cina itu mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou.
Arya mengatakan pada tanggal 4 Mei lalu, juga ada kedatangan warga Negara asing (WNA) asal Cina melalui Bandara Soekarno-Hatta. “Yang kemarin 85,” ujarnya.
Menurut Arya, 85 WN Cina dan 3 WNI itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Selasa, 4 Mei 2021 pukul 14.55. Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.
Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang dari Cina itu telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes.
Secara keimigrasian, dipastikan visa dan dokumen keimigrasian para WNA asal Cina itu sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020.
Sebanyak dua orang dari rombongan 85 Warga Negara (WN) China yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten pada Selasa (4/5) lalu dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19). Jumlah itu bertambah dari sebelumnya hanya satu orang positif Covid-19.
Mereka yakni WN China berinisial HLY yang merupakan pria berusia 66 tahun, dan HJJ, yang merupakan pria berusia 31 tahun. Keduanya dinyatakan covid-19 usai menjalani tes PCR swab pertama, sesaat setelah mereka tiba di Indonesia.
“Bertambah ya, saat ini terdapat dua orang positif covid-19 tanpa gejala,” kata Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih melalui pesan singkat yang dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (7/5).